Thursday, July 9, 2015

Bad vs Good Effects of Social Media

Assalamualaikum semuaa!
Setelah sekian lama aku ngga share mengenai pendapat aku tentang sesuatu, dan malah lebih banyak share mengenai kegiatan-kegiatan aku, sekarang aku mulai lagi. :D

Sesuai judul diatas, kali ini apa yang mau aku bahas adalah mengenai Social Media. Bad and good effects of social media. Tentunya, dari sudut pandang aku ya. Hehe.

People nowadays needs social media. That's true. Itu karena kita sekarang hidup di zaman yang semuanya sudah serba teknologi. Semua kalangan sudah mulai melek teknologi dan media nya. Nggak peduli tua, muda, anak kecil, atau lansia sekalipun. Sesimpel anak SD udah punya twitter, instagram, path dan juga ibu-ibu yang aktif main facebook bahkan twitter atau instagram. 

Kita bisa lihat, bahwa media sosial sangat membantu dalam keseharian kita. Mulai dari pelajaran sekolah atau materi kuliah, pekerjaan, sampai yang punya usaha seperti online shop. Semuanya dibuat mudah. Seperti hal nya olshop. Ini sangat membantu buat mereka yang ngga punya banyak waktu untuk sekedar belanja secara langsung ke toko nya. Just by clicking, lalu transfer, dan dengan waktu yang sudah ditentukan, things we buy will arrive safely.

Aku pribadi termasuk jarang banget belanja online. Paling baru sekali dua kali. Padahal aku nge-follow cukup banyak olshop di instagram. Ya walaupun jauh lebih praktis belanja online, tapi sebenernya aku lebih suka belanja langsung dan liat looks nya secara langsung. Kita juga bisa langsung bawa pulang saat itu juga kan. Soalnya aku nggak suka sama yang nggak pasti. Apalagi disuruh nunggu. Huft. #yhailah

Tapi aku pernah waktu itu beli case untuk hape di salah satu olshop, setelah sekian lama milih mau yang mana, akhirnya kepilih satu yang bunga-bunga (u know me so well.. hehe). Berapa hari kemudian barangnya dateng, dan  pas dibuka, agak cengo bentar gitu. Barangnya ngga salah kok. Cuma ya.. out of my expectation. Warna nya agak beda, dan barangnya nggak sebagus yang aku liat di foto. Cuma untungnya biarpun warna nya beda tapi masih tetep warna favorit sih, dan aku juga ngga mau ribet lagi urusannya, jadi yaudahlah biarin.

Tapi terlepas dari itu, masih banyak kok olshop yang memang trusted dan barangnya berkualitas. Aku seneng kok liat-liat olshop untuk sekedar buat cuci mata mah. Kalo emang kepengen dan perlu banget, baru deh beli. Kita cuma harus lebih teliti lagi aja.
Btw, kita kenapa jadi meleset yak. Nggak papa deh, yang penting masih seputar media sosial kan hehehe :p

Di sisi yang lain, banyak juga diantara kita yang belum paham banget baik buruknya media sosial. Beberapa orang bisa jadi sangat amat drama di media sosial. Mungkin juga ada di antara kita yang masih suka sekedar nulis "home alone" atau "duh, bakal ditinggal orang rumah berhari-hari" atau "kesepian nih, dirumah sendiri" and bla bla bla many more. Please guys, itu bahaya lho. Kita sering liat kan di berita, kasus-kasus yang disebabkan cuma karena media sosial. Tanpa kita sadari, everybody is watching us. Ya dong! Di media sosial, setiap orang adalah 'penonton' buat yang lainnya. Nggak peduli kenal atau nggak kenal, mereka melihat kita. Perkataan kita, foto kita, dan lainnya. Kalo di media sosial nggak ada 'penonton'-nya, mungkin media sosial bakal sepi dan jenisnya nggak banyak kaya sekarang.

Social media juga bisa jadi 'senjata makan tuan' buat mereka yang nggak mempergunakannya dengan baik. Semua bentuk kejahatan bisa diperkarain di kepolisian lho. Tentunya untuk kasus yang sudah termasuk kriminal ya.

As Tatjana Saphira's tweet on her Twitter, 
"Social media is one of the strongest platforms for social change in this era we live in. Use it wisely or don't use it at all. #justsaying"

Yup! Use it wisely or  don't use it at all.

So, be wise, ya! :)

Ok, cukup dulu dari aku tentang media sosial. Well, it's just my opinion, kok. Hehe.

Have a good day, everyone! 
Papoy! :D

Best regards,


Jeffira Ridhany.